BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dicapai dari keseluruhan proses yang meliputi perancangan, pembuatan dan pengujian terhadap casing mesin pemecah dan pemisah kulit biji jarak yang telah dibuat dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahan yang digunakan dalam pembuatan casing plat eyser 0,6 dengan ukuran :
. Tabel 7 Ukuran casing
No
|
Nama Bagian
|
Ukuran
| |||
Panjang
|
Lebar
|
Tebal
|
Bahan
| ||
1
|
Corong inlet (part A)
Corong Inlet (part B)
|
410 mm
255 mm
|
255 mm
255 mm
|
0,6 mm
0,6 mm
|
Plat eyser
Plat eyser
|
2
|
Casing rangka utama
|
1280 mm
|
1090 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
3
|
Block gear
|
520 mm
|
290 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
4
|
Block machine (part A)
Block machine (part B)
|
820 mm
400 mm
|
620 mm
120 mm
|
0,6 mm
0,6 mm
|
Plat eyser
Plat eyser
|
5
|
Penadah tengah
|
740 mm
|
512 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
6
|
Tutup lepas mesin
|
420 mm
|
420 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
7
|
Outlet daging biji jarak
|
420 mm
|
150 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
8
|
Outlet kulit biji jarak
|
435 mm
|
410 mm
|
0,6 mm
|
Plat eyser
|
2. Alat dan mesin yang digunakan adalah :
a. Mesin Potong i. Mesin gerinda
b. Mesin Penekuk j. Penggores
c. Mesin Bor Tangan k. Palu
d. Mistar siku l. Mistar gulung
e. Gunting plat dan gunting tuas m. Landasan / pelana
f. Penggaris, Penitik n. Protactor
g. Jangka Sorong o. Ragum
h. Kikir
3. Proses pembuatan casing pada mesin pemecah dan pemisah kulit biji jarak adalah :
a. Persiapan gambar kerja casing.
b. Persiapan bahan yang akan digunakan.
c. Proses pemotongan, pengeboran dan penekukan
d. Proses pembuatan komponen dari casing pada mesin pemecah dan pemisah kulit biji jarak.
e. Pemeriksaan ukuran dari komponen casing agar sesuai dengan gambar kerja.
f. Proses perakitan antar komponen sehingga menjadi part yang utuh.
g. Proses perakitan pada mesin pemecah dan pemisah kulit biji jarak.
h. Proses finishing dengan pengamplasan, pendempulan dan pengecatan
i. Uji fungsional dari casing sehingga dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya.
4. Casing telah mampu berfungsi sebagai :
a. Inlet biji jarak berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan biji jarak.
b. Casing rangka berfungsi sebagai pemberi bentuk, penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan dan sebagai pelindung komponen yang ada di dalamnya.
c. Block gear berfungsi sebagai pelindung sekaligus penutup roda gigi.
d. Block machine berfungsi sebagai pelindung puli sekaligus penutup puli dan motor listrik.
e. Penadah tengah berfungsi sebagai alur keluar biji dan kulit setelah proses pemecahan.
f. Tutup lepas mesin berfungsi sebagai penutup dan penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan
g. Outlet daging biji jarak berfungsi sebagai alur keluar biji jarak setelah proses pemisahan kulit dan biji jarak tersebut.
h. Outlet kulit biji jarak berfungsi sebagai alur keluar kulit biji jarak setelah proses pemisahan daging dan kulit biji jarak tersebut.
B. Saran
Setelah melakukan pembuatan komponen mesin pemecah dan pemisah kulit biji jarak maka penulis memiliki saran sebagai berikut:
1. Dalam proses pembuatan komponen, terlebih dahulu harus mencermati gambar kerja agar menghasilkan komponen yang baik.
2. Pembuatan rencana kerja dapat memudahkan dalam pengerjaan komponen sehingga dapat selesai dengan cepat.
3. Penggunaan masker pada waktu pengecatan agar tidak terjadi gangguan kesehatan.
4. Pengencer cat yang digunakan untuk pengecatan berupa bensin dan keuntungannya lebih ekonomis.
5. Pada proses pemotongan bahan gunakan mesin potong atau gunting tuas sesuai dengan kapasitas alat tersebut, karena apabila melebihi dari kapasitas mesin atau alat maka dapat merusak alat tersebut
6. Untuk sudut tertentu pada proses penekukan perlu menggunakan cara manual, gunakan palu plastik dan landasan yang sesuai agar pelat tidak rusak.
No comments:
Post a Comment