BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pola penyediaan energi saat ini masih memprioritaskan pada minyak bumi, gas bumi dan berbagai sumber bahan bakar fosil lainnya. Penggunaan sumber enegi ini untuk berbagai kebutuhan industry dan rumah tangga mengakibatkan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber energi ini yang akan mengakibatkan sumber persediaan menjadi berkurang dan akan habis bila waktu proses untuk mendapatkan kembali bahan bakar fosil ini tidak dapat dicapai.
Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat inilah maka dibutuhkan alternatif-alternatif sumber bahan bakar lain selain fosil. Salah satu alternatif bahan bakar yang baik digunakan saat ini adalah minyak dari biji jarak. Pemilihan alternatif ini merupakan solusi untuk menggantikan bahan bakar dari fosil., mengingat keberadaannya di dunia saat ini semakin lama semakin terbatas. Pemilihan minyak dari biji jarak ini dikarenakan memiliki berbagai keuntungan dibandingkan dengan minyak dari fosil, yaitu titik kilat tinggi, tidak mengandung sulfur dan benzene yang mempunyai sifat karsinogen, dapat diuraikan secara alami, ampas biji jarak dapat dijadikan briket, harganya yang relatif murah dan ketersediaan yang mencukupi walaupun dieksploitasi secara besar-besaran, khususnya di Indonesia yang merupakan negara agraris dimana pohon jarak dapat tumbuh dengan subur.
Proses pengolahan minyak jarak melewati 4 tahapan, yaitu mekanisme pengupasan kulit jarak, pengepresan biji jarak, penyaringan minyak kasar, dan fermentasi minyak. Dalam setiap proses diperlukan mesin yang berbeda yang terdiri dari 1. Unit Alsin pengupas buah jarak; 2. Unit pengepres biji jarak; 3. Unit alsin filtrasi; 4. Unit alsin fermentasi. Pemisahan tahapan proses tersebut dilakukan agar minyak yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak merupakan alternatif pengganti mesin penyaring. Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak merupakan mesin yang terdiri dari mekanisme pemecahan kulit biji jarak, mekanisme pengupasan kulit dengan daging biji jarak, dan mekanisme pemisahan antara kulit dengan daging biji jarak.
Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit biji jarak sangat penting peranannya dalam penyediaan bahan daging biji jarak yang sudah terkelupas kulitnya. Mesin ini memiliki beberapa komponen, komponen yang terdapat dalam mesin ini berfungsi sebagai:
1. Rangka berfungsi sebagai penopang semua peralatan yang terpasang.
2. Inlet biji jarak berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan biji jarak.
3. Casing rangka berfungsi sebagai pemberi bentuk, penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan dan sebagai pelindung komponen yang ada di dalamnya.
4. Block gear berfungsi sebagai pelindung sekaligus penutup roda gigi.
5. Block machine berfungsi sebagai pelindung puli sekaligus penutup puli dan motor listrik.
6. Penadah tengah berfungsi sebagai alur keluar biji dan kulit setelah proses pemecahan.
7. Tutup lepas mesin berfungsi sebagai penutup dan penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan
8. Outlet daging biji jarak berfungsi sebagai alur keluar biji jarak setelah proses pemisahan kulit dan biji jarak tersebut.
9. Outlet kulit biji jarak berfungsi sebagai alur keluar kulit biji jarak setelah proses pemisahan daging dan kulit biji jarak tersebut.
10. Poros penghancur berfungsi sebagai pemecah sata biji jarak dimasukkan.
11. Pemisah berfungsi sebagai pemisah kulit dengan biji setelah proses pemecahan.
12. Roda gigi berfungsi sebagai penghubung sekaligus penggerak poros penghancur.
13. Reducer berfungsi sebagai perubah putaran dan menurunkan putaran motor.
Berdasarkan fungsi keseluruhan komponen diatas, casing Mesin Pemecah dan Pemisah Biji jarak berfungsi sangat dominan dalam proses pemecahan dan pemisahan sehingga perlu untuk dibuat. Mesin ini sangat bermanfaat bagi Industri Kecil Menengah (UKM) sebagai media pengganti proses penyaringan atau bisa juga digunakan sebagai media tambahan dalam pengolahan minyak dari biji jarak.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat diperoleh identifikasi beberapa masalah, diantaranya:
1. Bagaimana merancang Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak.
2. Bagaimana proses pembuatan rangka.
3. Bagaimana proses pembuatan casing.
4. Bagaimana proses pembuatan poros penggerak.
5. Bagaimana proses pembuatan poros penghancur.
6. Bagaimana proses pembuatan pemisah.
7. Bagaimana proses pembuatan roda gigi.
8. Bagaimana proses pembuatan reducer.
C. Batasan Masalah
Dengan memperhatikan beberapa permasalahan yang dihadapi pada proses pembuatan Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak ini, maka laporan Proyek Akhir ini dibatasi pada proses pembuatan casing pada Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana mengidentifikasi bahan dalam pembuatan Casing Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak?
2. Peralatan apa saja yang digunakan dalam pembuatan Casing Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak?
3. Bagaimana proses pembuatan casing pada mesin Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak?
4. Bagaimana kinerja dari casing Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak?
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan perancangan Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak ini adalah :
1. Mengetahui bahan apa yang digunakan digunakan dalam pembuatan Casing Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak?
2. Mengetahui peralatan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan casing pada Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak.
3. Mengetahui proses pembuatan casing Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak.
4. Mengetahui bagaimana kinerja dari casing pada Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak.
F. Manfaat
Manfaat dari pembuatan Casing Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak ini adalah sebagai berikut:
1. Inlet biji jarak berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan biji jarak.
2. Casing rangka berfungsi sebagai pemberi bentuk, penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan dan sebagai pelindung komponen yang ada di dalamnya.
3. Block gear berfungsi sebagai pelindung sekaligus penutup roda gigi.
4. Block machine berfungsi sebagai pelindung puli sekaligus penutup puli dan motor listrik.
5. Penadah tengah berfungsi sebagai alur keluar biji dan kulit setelah proses pemecahan.
6. Tutup lepas mesin berfungsi sebagai penutup dan penahan agar biji dan kulit tidak keluar setelah proses pemecahan
7. Outlet daging biji jarak berfungsi sebagai alur keluar biji jarak setelah proses pemisahan kulit dan biji jarak tersebut.
8. Outlet kulit biji jarak berfungsi sebagai alur keluar kulit biji jarak setelah proses pemisahan daging dan kulit biji jarak tersebut.
C. Keaslian
Perancangan Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak merupakan mesin pengganti mesin penyaring ampas minyak kasar biji jarak untuk produksi pengolahan BBM alternatif dari biji jarak. Mesin ini merupakan modifikasi dari mesin pengupas kulit buah jarak yang diperkecil dan diganti dalam penggunaanya. Kesesuaian konsep kerja mesin merupakan dasar utama perancangan Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Biji Jarak, baik pada mekanisme pemecahan yaitu menggunakan dua rol penggiling yang dihubungkan dengan roda gigi miring berpasangan dan pada mekanisme penyaringan yaitu menggunakan kawat sebagai media pemijah yang tidak dirubah. Perubahan mesin difokuskan pada perbaikan konstruksi, penambahan sistem pengupasan, dan pemanfaatan kemiringan sudut sebagai mekanisme pemisahan. Modifikasi mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan keamanan pada proses pemecahan dan pemisahan biji jarak.
No comments:
Post a Comment